Kita ketahui sejauh ini karoseri-karoseri di Indonesia hanya fokus pada
pengembangan model-model bus secara exterior dan Interior saja. Sejauh
ini belum pernah ada uji guling pada bodi bus buatan lokal.
Banyak hal yang mempengaruhi kenapa perusahaan karoseri tidak melakukan
pengujian ini? ya tentunya biaya yang dikeluarkan dalam pengujian ini
sangat besar.
Karoseri di Indonesia umumnya hanya melakukan pengujian dadi segi
material dengan sample, rain test untuk pengujian kebocoran, eletrik
test pun hanya pada komponen-komponen baru saja dan mungkin hanya
running test di jalanan.
Nah tapi kali ini karoseri Laksana tidak tanggung-tanggung dalam
pengembangan usaha karoserinya, pihak karoseri Laksana banyak bekerja
sama dengan berbagai pihak baik dari tim engineering karoseri laksana
sendiri, ATPM, Dishub dan juga dari beberapa perusahaan otobus.
Kami mendapatkan informasi tentang implementasi uji guling ini dari
postingan om Kurnia Lesani (Owner PO SAN) yang membagikan sebuah seminar
tentang uji guling/ roll over test yang akan dilakukan oleh karoseri
Laksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar